SAMBAS – Setelah kurang lebih 2 bulan menjalani magang di Pengadilan Agama Sambas, 2 orang mahasiswi IAIN Pontianak yaitu Afwanda Frihartini dan Yuliana telah mengakhiri masa magangnya, Selasa (27/07) kemarin . Kedua Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis IAIN Pontianak itu mulai menjalani pembelajaran magangnya di PA Sambas sejak tanggal 2 Juni lalu. Ditunjuk Dosen pamong/pembimbing lapangan yaitu hakim M. Busyra, SHI yang memberikan arahan dan pembimbingan selama mereka melaksanakan magang.

Suasana saat acara pelepasan mahasiswi magang IAIN Pontianak

Acara seremonial pelepasan mahasiswi magang dilaksanakan di ruang sidang utama PA Sambas dimulai pada pukul 08.30 WIB dihadiri oleh hakim dan pegawai PA Sambas. Karena pimpinan sedang ada dinas luar ke Pontianak, maka sebagai Plh. Ketua ditunjuk M. Busyra, SHI yang mewakili pimpinan pada kegiatan tersebut.

Afwanda Frihartini (kiri) dan Yuliana (kanan) ketika menyampaikan pesan dan kesan

Pesan dan kesan pertama kali disampaikan oleh kedua mahasiswi magang. Yuliana pertama kali menyampaikan kesannya selama menjalani pembelajaran di PA Sambas. Dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh aparatur PA Sambas yang telah bersedia menerima mereka untuk belajar dan menimba pengalaman.

Selanjutnya Afwanda menyampaikan pesan kesannya. Dia dengan mata yang kelihatan sedikit berkaca-kaca mengucapkan terima kasih atas bimbingan dan kebersamaan dengan keluarga besar PA Sambas. Dirinya mohon maaf jika selama bersama ada berbuat kesalahan baik perkataan maupun perbuatan, ujarnya.

Mewakili pimpinan PA Sambas M. Busyra, SHI yang juga sebagai Dosen Pamong memberikan kata sambutannya. Di depan hadirin, Busyra mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan dedikasi mahasiswi selama di PA Sambas. Sebagai Dosen Pamong dia menyampaikan permohonan maaf sekiranya materi maupun pengalaman yang diberikan selama ini belum sesuai dengan yang diharapkan para mahasiswi, imbuhnya.

Semoga adek-adek mahasiswi ini nanti dapat menjadi bagian keluarga besar Mahkamah Agung, baik sebagai hakim maupun aparatur peradilan lainnya, harap Busyra.

Acara dilanjutkan dengan pemberian sertifikat kepada kedua mahasiswi magang tersebut. Lalu, mewakili kampus IAIN Pontianak mereka menyerahkan cinderamata yang diterima oleh Plh. Ketua.  (zul)