Sambas, 20 Desember 2023, Segenap jajaran kepaniteraan Pengadilan Agama Sambas, Wakil Ketua serta Hakim melakukan monitoring dan evaluasi kinerja SIPP secara komprehensif bertempat di Media Center Pengadilan Agama Sambas.

Rapat monitoring dan evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui implementasi SIPP yang sehari-harinya digunakan dalam pelayanan masyarakat dari awal pendaftaran perkara sampai dikeluarkannya produk pengadilan. Dari kegiatan monev tersebut diketahui adanya permasalahan maupun hambatan-hambatan yang berkaitan dengan SIPP;

Pembahasan permasalahan implementasi SIPP dimulai dari penyampaian permasalahan dari awal meja pendaftaran hingga pengambilan produk pengadilan yang kesemuanya tersebut bersentuhan langsung dengan aplikasi SIPP, Syahrul Ramadhan, menekankan untuk masing masing lini kepaniteraan agar lebih berhati hati dalam pengimputan data pihak, kesesuaian penggunaan akun sesuai tupoksi masing-masing, ketertiban dalam pengimputan relaas dan BAS dalam SIPP, serta kehati-hatian dalam pengimputan amar putusan sebagai bagian dari profesionalitas dalam bekerja;

Dalam monev, baik panmud maupun Juru sita juga menyampaikan permasalahan panggilan melalui surat tercatat di lapangan seperti domisili elektronik pihak yang invalid, penyampaian panggilan pos yang relatif lama dan tidak tepat sasaran yang berimbas terhadap ketepatan waktu penanganan perkara di PA Sambas, terhadap permasalahan-permasalahan tersebut kemudian didapatkan solusi untuk kembali melakukan monev khusus secara berkelanjutan dengan pihak pos indonesia karena implementasi panggilan melalui surat tercatat merupakan hal yang baru di MA. Meski demikian, sepanjang tahun 2023 rasio penanganan perkara di PA Sambas telah lampaui target lebih dari 91% dan masih bisa naik seiring bertambahnya jumlah perkara yang putus;

Di akhir sesi, kegiatan monev ditutup dengan adanya beberapa gagasan dan kesepakatan sebagai bentuk komitmen PA Sambas untuk terus berbenah demi memberikan layanan terbaik bagi para pihak; (NH)